Wednesday 9 February 2011

Kapan Perlu Website?

Eksis di dunia internet, saat ini sudah hampir bisa disamakan dengan eksis di dunia nyata. Sebuah kantor atau toko yang mempunyai gedung fisik, tidak lengkap kalau tidak mempunyai sebuah website. Keberadaan sebuah website sudah seperti kantor atau toko maya yang dapat dikunjungi orang secara online dari jarak dan waktu yang tidak ada batasnya. Begitu juga seorang personal atau pribadi, di zaman sekarang ini, dengan eksistensinya di dunia maya, dapat ditemui, diajak bicara dan berdiskusi secara langsung atau tidak langsung tanpa harus menemuinya secara fisik.


Bagi seorang pribadi, banyak cara untuk bisa eksis di dunia maya atau internet. Ia bisa memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Ia juga bisa mengekspresikan pemikiran, menyampaikan pandangannya, atau menceritakan pengalamannya melalui blog. Bahkan tidak jarang personalitas yang merasa kuat tampil di dunia maya dengan membangun satu website.



Bagi sebuah perusahaan, eksis di internet mempunyai banyak aspek pertimbangan. Terkadang suatu perusahaan membangun website untuk melayani konsumen dan klien-kliennya. Terkadang website perusahaan juga menjadi sarana adu gengsi dan prestis. Itulah mengapa sebuah perusahaan lebih cenderung membangun website sendiri yang bagus dan canggih karena mempunyai gengsi sendiri dibandingkan dengan pemanfaatan jejaring sosial atau blog. Ada juga perusahaan yang membangun website dengan pertimbangan asal punya saja dan tidak dipelihara dengan baik. Ini sering tidak disadari membawa citra buruk bagi perusaah tersebut di mata masyarakat.


Kapan sebuah perusahaan memerlukan website? Pertimbangan-pertimbangan berikut dapat dijadikan acuan untuk mengambil kebijakan apakah sudah saatnya sebuah perusahaan perlu membangun website.


Pertama: keperluan melayani konsumen atau calon konsumen secara online. Bagi perusahaan yang mempunyai konsumen dari berbagai wilayah yang berjauhan dan ingin menjaring konsumen dari pasar yang sangat luas, membangun website adalah sebuah kebutuhan saat ini. Para konsumen dan calon konsumen bisa dengan mudah mendapatkan informasi dan kebutuhan lainnya dari website perusahaan tersebut dengan mudah.



Kedua: strategi membidik segmen pasar tertentu dalam marketing. Ada segmen pasar tertentu, untuk produk tertentu yang memerlukan website untuk membidiknya.



Ketiga: Memelihara eksistensi pasar. Untuk bersaing dengan kompetitor, terkadang sebuah perusahaan harus membuat website yang canggih yang memberikan informasi update dan rasa bangga kepada konsumen dan rekanannya.


Keempat: Tersedianya alokasi dana untuk website yang rasional. Ini karena membangun sebuah website yang canggih dan megah, terkadang memerlukan dana yang tidak sedikit. Maka perusahaan harus menyesuaikan alokasi dananya untuk website agar rasional. Adalah kurang bijaksana jikakalau mengalokasikan dana besar untuk website padahal return-nya tidak seberapa. Namun demikian, saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan penyedia layanan hosting murah dan tangguh, seperti Idwebhost sehingga perusahaan dapat menyesuaikan paketnya dengan anggaran yang dimiliki.

Dari pengalaman penulis, IDwebhost merupakan salah satu webhosting berkwalitas dengan paket-paketnya, anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Nah, jika anda ingin meningkatkan jangkauan pasar produk yang anda miliki, mungkin saatnya anda mempunyai sebuah website. Untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi bahwa layanan webhosting yang anda pilih merupakan webhosting tangguh, mungkin anda perlu membaca juga artikel ini.


Demikian dari penulis semoga bermanfaat 


No comments: